Jumat, 28 Maret 2014

dilema........

saat aku tak sanggup lagi dengan semua ini, aku memilih diam.
diam karena aku berpikir dengan diam kamu bisa sedikit peka dengan keadaan, keadaan kita.
seharian aku menunggu kabar darimu tapi kau tak kunjung hadir menyapaku.
selenting pikiran "mungkin kamu lagi sibuk".
tapi pikiran itu malah menyiksaku.
rasa khawatir, cemas akan keadaanmu.
sampai malam tiba kau pun tak hadir hari itu.
pikiranku tak lagi lurus.
entah setan darimana tapi sungguh sangat meracuniku.
"apa benar kamu sudah tidak peduli lagi" begitulah.
tapi siapalah aku, hanyalah wanita yang mencoba tegar.
tapi sekali lagi aku hanyalah wanita, tangispun ada malam itu.
tangis yang dibuat olehmu.
entah karena rasa khawatir yang berlebih.
atau karena racun itu.
sampai pada akhirnya sebuah foto beredar di sosmed mengejutkan ku.
foto kamu bersama wanita.
ya memang dia temanmu.
tapi entah kenapa sakit hati ini melihatnya.
ternyata seharian tidak menghubungiku kamu memang sibuk dengan teman-temanmu.
dan juga asik dengan wanita wanita itu.
mungkin memang aku tak lagi berharga dimatamu.
sudah ada penggantiku dihatimu.
entah itu siapa tapi rasanya hati ini tak sanggup menerima kenyataan.
kapan kamu sadar bahwa hanya akau.
hanya aku yang tetap berada disampingmu saat kamu jatuh.
saat kamu sedih.
saat kamu tak punya teman cerita lagi.
bukan dia.
apa kamu anggap aku hanya persinggahan?
tapi kenapa kamu biarkan kita sedekat dan selama ini dalam ikatan.
kenapa tidak dari dulu kamu pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar