maaf jika aku berhenti,
tak lagi mengaharapkan kamu,
kamu yang selalu menempati urutan nomor satu dihati ini.
maaf jika aku berhenti,
tak lagi memperjuangkan kamu,
kamu yang selalu aku sebut dalam doaku.
maaf jika aku berhenti,
tak lagi memperjuangkan kamu,
kamu yang sealu menggores senyum ini.
maaf jika aku berhenti,
tak lagi kuat,
sekuat dulu menahan tangis yang kau lukis.
maaf jika aku berhenti,
tak lagi mendambakan masa dimana aku dan kamu berubah menjadi kita,
kita yang selalu bersama saling mengikat dan sekarang akhirnya terlepas :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar